Hadir dalam kesempatan tersebut, Dirjen Migas Luluk Sumiarso, Kepala Badan Geologi Bambang Dwiyanto, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono, Waka BPMIGAS Abdul Muin, para pejabat eselon II di lingkungan Departemen ESDM dan Staf Ahli Menteri ESDM.
Melalui raker yang mengambil tema "Good Governance Dalam Pengelolaan Sub Sektor Migas", Purnomo mengharapkan dapat muncul berbagai gagasan baru dalam pengelolaan sub sektor migas sebagai bahan rumusan kebijakan nantinya.
Ia mengemukakan, good governance telah menjadi ideologi baru dalam rangka mendorong tiap-tiap negara menghormati prinsip-prinsip dalam pergaulan internasional. Good governance berarti tata pemerintahan yang baik.
Dalam berbagai kesempatan, lanjut Purnomo, selaku pimpinan departemen, selalu mengajak seluruh jajaran Departemen ESDM untuk menciptakan pemerintahan yang bersih.
"Tata pemerintahan yang bersih maupun good governance sudah menjadi tuntutan zaman. Oleh karena itu, sekali lagi marilah kita mewujudkan tata pemerintahan yang bersih. Dan untuk itu, maka pengawasan internal kinerjanya harus semakin baik", katanya.
Raker sub sektor migas ini dilaksanakan selama dua hari, tanggal 16-17 April. Untuk hari pertama, dibahas upaya peningkatan fungsi, tugas dan kewenangan tiga pilar utama sektor migas yaitu Ditjen Migas, BPMIGAS dan BPH Migas.
Paparan mengenai hal tersebut dilakukan oleh Dirjen Migas Luluk Sumiarso, Kepala BPH Migas Tubagus Haryono dan Waka BPMIGAS Abdul Muin. Berindak sebagai moderator adalah Rachmat Soedibjo.