Hal itu dikemukakannya pada acara pembukaan Konvensi dan Konferensi IPA ke 36 di Jakarta Convention Center, Rabu (23/5).
Menurut Wacik, berpikir positif hendaknya selalu menjadi acuan. Ia
mencontohkan, pemerintah tidak mungkin berniat membangkrutkan perusahaan
melalui berbagai aturan yang ditetapkan. Namun diakuinya, dapat terjadi
salah persepsi jika tidak terjadi komunikasi yang baik antara
pemerintah dan pengusaha.
"Kita tetap jaga agar perusahaan-perusahaan harus mendapat untung yang wajar," tambahnya.
Sebaliknya, lanjut Wacik, pemikiran positif juga harus dimiliki para
pengusaha. Harus dimengerti, pemerintah ingin menuntaskan kemiskinan dan
berbagai program lainnya.
Menurutnya, berpikir positif akan menghasilkan kepercayaan. Industri
harus mempercayai Kementerian ESDM dan sebaliknya, Kementerian ESDM
harus bisa dipercaya oleh industri.
Salah satu dukungan yang dilakukan pemerintah terhadap investor adalah
mempercepat semua proses karena industri migas memerlukan kecepatan.
"Satu hari terlambat, uang besar yang dirugikan. Jangan tunda sampai besok kalau bisa dilakukan hari ini," ujarnya.