Hadir dalam kesempatan tersebut, Dirjen Migas Kementerian
ESDM Evita H. Legowo, Kepala BPMIGAS R. Priyono, Dirut PT Pertamina Karen
Agustiawan dan kontraktor kontrak kerja sama migas (KKKS).
Dalam sambutannya Hatta menyatakan kegembiraannya dapat
bertemu dengan KKKS dan investor yang berasal dari kawasan Asia Pasifik,
terutama mengingat gairah investasi dunia sedang tidak menggembirakan setelah
diterpa krisis ekonomi yang melanda Amerika dan Eropa.
Ia berharap sharing knowledge yang dilakukan selama
konferensi tersebut, dapat menghasilkan pengetahuan positif yang dapat segera
diaplikasikan pada kegiatan industri hulu migas, sehingga tidak hanya
bermanfaat untuk KKKS dan investor, tetapi juga bangsa-bangsa di kawasan Asia
Pasifik.
Lebih lanjut Hatta mengungkapkan, masalah ketahanan energi
suatu negara tidak hanya bergantung pada kondisi negara itu sendiri. Masalah
ketahanan energi merupakan masalah yang bersifat regional, bahkan dunia,
mengingat energi merupakan kebutuhan vital bagi umat manusia.
â€ÂDan ketahanan energi akan
menurun apabila ketergantungan kita pada jenis-jenis energi yang tak terbarukan
seperti minyak dan gas bumi belum dapat dikurangi,†katanya.
Pada kesempatan itu, Hatta
juga menyinggung peningkatankebutuhan
energi migas selama 10 tahun terakhir yang merupakan tertinggi dibanding kawasan
lainnya. Hal ini disebabkan oleh adanya tambahan permintaan yang cukup tinggi
uang dibutuhkan untuk menopang pertumbuhan di kawasan tersebut, di mana setiap
tahun rata-rata tumbuh di atas 6%.
â€ÂPara pengamat ekonomi makro
memprediksikan permintaan energi dari kawasan Asia Pasifik masih akan meningkat
pada beberapa tahun ke depan dan merupakan tertinggi dibanding kawasan lain.
Penyebabnya adalah fundamental ekonomi di kawasan tersebut, termasuk Indonesia,
relatif stabil sehingga kegiatan ekonomi masih tumbuh cukup signifikan,â€Â
paparnya.
Sementara pada region lain,
utamanya Amerika dan Eropa, lanjutnya, akan mengalami stagnasi dan kemungkinan
akan menurunkan permintaan energinya karena terganggu oleh krisis ekonomi yang
melanda beberapa tahun belakangan ini.
Usai membuka acara, Hatta
berkesempatan meninjau stand pameran. APOGCE 2011 dilaksanakan tanggal 20-22
September.