Mengenal Proyek Laut Dalam di Dunia


Beberapa proyek laut dalam yang terbilang sukses adalah pertama, Lapangan Ormen Lange di Norwegia. Proyek  laut dalam pertama di Norwegia ini merupakan salah satu pengembangan migas terbesar di dunia. Ditemukan oleh Hydro tahun 1997, terletak di Luat Norwegia, 100 km di lepas pantai barat laut Norwegia. Kedalaman air 850 hingga 1.100 meter, dengan recoverable gas mencapai 397 miliar  square meter cubic (Sm3) dengan kondensat 28,5 juta Sm3.


Kedua, Lapangan Agbami ditemukan pada tahun 1998 oleh perusahaan pengeboran Glomar Explorer. Lapangan ini mempunyai luas sekitar 45.000 hektar dan terletak sekitar 70 mil (113 km) lepas pantai Delta Sungai Niger. Kedalaman air di Lapangan Agbami adalah 4.500 kaki atau sekitar 1.372 meter.


Lapangan Agbami onstream pada Juli 2008, menghasilkan minyak lebih dari 100.000 barel per hari dan mencapai puncak produksi sebesar 250.000 barel per hari pada bulan Agustus 2009. Lapangan ini merupakan penemuan laut dalam terbesar hingga saat ini Nigeria dengan perkiraan cadangan 900 juta barel.


Lapangan Jack dan ST. Malo berada di wilayah Walker Ridge dan sedang dikembangkan bersama dengan menggunakan fasilitas produksi terapung (floating production unit/FPU) yang berada diantara dua lapangan di kedalaman air 7.000 kaki atau 2.134 meter. Lapangan Jack ditemukan pada Juli 2004 melalui pemboran sumur eksplorasi Jack-1 dengan kedalaman 29.000 kaki menembus kolom minyak setebal 350 kaki. Sedangkan lapangan St. Malo ditemukan pada Oktober 2003, menembus kolom minyak setebal 1.400 kaki. (TW)


Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.