Medco Temukan Cadangan Migas di Indonesia dan Libya

Sumur Hijau 2 merupakan sumur delineasi yang berasa di Blok South Sumatera. Sumur ini dibor hingga kedalaman 5.695 kaki (1.736 meter). Pengujian drill stem test (DST) membuktikan cadangan gas dengan ketebalan kolom 35 meter di formasi Baturaja Limestone. Dari hasil awal pengujian, Sumur Hijau 2 mampu mengalirkan gas sebesar 5,05 MMSCFD pada choke 24/64 inci.

Penemuan cadangan migas ini diharapkan dapat membuka prospek-prospek hidrokarbon baru di cekungan South Sumatera dan dapat meningkatkan produksi migas untuk domestik.

Sementara untuk penemuan migas di Libya, sumur O2 ditajak sejak 23 Mei 2014, pada kedalaman 10.780 kaki. Hasil pengujian sumur menunjukkan bahwa Sumur O2 dapat mengalirkan minyak sebesar 3.300 barel per hari dan gas sebanyak 140.000 standar kaki kubik per hari pada choke 48/64 inci di formasi Top Lower Akakus. Lokasi sumur O2 yang terletak di luar cekungan membuktikan adanya elemen stratigrafi yang bisa menghubungkan cekungan ini dengan cekungan-cekungan lainnya di area tersebut.  Keberhasilan Sumur O2 dan Sumur P2 di bulan Juli 2014 yang lalu, kembali membuktikan bahwa Blok Area 47 berada pada area hidrokarbon yang produktif, yaitu di cekungan Ghadames Basin dengan temuan minyak dan gas yang besar dan tingkat keberhasilan eksplorasi mencapai 90% (18 dari 20 sumur eksplorasi berhasil ditemukan cadangan minyak dan gas).

Selanjutnya pada tanggal 17 September 2014, Pemerintah Libya telah mengumumkan deklarasi persetujuan komersialisasi untuk struktur B, C dan J. Dengan persetujuan ini, MedcoEnergi bersama mitra kerjanya, yaitu National Oil Corporation (NOC) Libya dan Libyan Investment Authority (LIA), dapat memulai pengembangan struktur B, C dan J dengan total perkiraan cadangan Migas sebesar 250 MMBOE, termasuk struktur A, D dan F yang persetujuan komersialisasinya telah didapat terlebih dahulu di akhir tahun 2011.

Lukman Mahfoedz, Presiden Direktur dan CEO MedcoEnergi dalam siaran pers mengatakan, kesuksesan kedua penemuan ini membuktikan kemampuan Medco di area eksplorasi yang terus berhasil dalam menemukan sumber-sumber baru migas di area operasinya, baik di Indonesia maupun di luar negeri. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.