“Diharapkan pada tahun 2008, jumlah kepala keluarga yang terkonversi mencapai 9 juta,” kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Saryono Hadiwidjoyo, Kamis (27/9),
Pelaksanaan pengalihan ini, papar Saryono, dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan kesiapan infrastruktur seperti tangki timbun dan kilang produksi serta kedekatan dengan lokasi sumber elpiji. Dengan ketersediaan infrastruktur, diharapkan biaya penyediaan dan pendistribusian elpiji tabung 3 kg dapat ditekan.
Program pengalihan minyak tanah ke elpiji merupakan salah satu upaya pemerintah menekan subsidi. Mulai Januari-Agustus 2007, subsidi yang dapat ditekan mencapai Rp 126,5 milyar. Pengalihan minyak tanah ke elpiji juga dapat menyukseskan program langit biru dan diversifikasi energi. Sedangkan bagi konsumen, menggunakan elpiji juga lebih efisien ketimbang minyak tanah.
Berkaitan dengan program pengalihan minyak tanah ke elpiji, tahun 2008 pemerintah telah menganggarkan subsidi sebesar Rp 3,7 trilyun. (Copyright by Ditjen Migas)