Menurut Presiden, penghematan energi dan air sangat penting mengingat subsidi yang terus membengkak akibat tingginya harga minyak. Kondisi semakin sulit lantaran masyarakat menggunakan energi secara boros.
“Oleh karena itu, saya serukan untuk melakukan penghematan penggunaan BBM, listrik dan air secara sungguh-sungguh mulai sekarang juga. Dan khusus untuk jajaran pemerintah, saya instruksikan untuk menghemat BBM, listrik dan air dengan sasaran penurunan pemakaian sebesar 30%,†ucap SBY.
Diakuinya, banyak kalangan yang meragukan penghematan ini bisa dilakukan. Namun ia yakin, hal ini bisa berjalan. Ia meminta agar masyarakat jangan mendengar mereka yang hanya bisa mengeluh saja, namun tidak berbuat apa-apa.
Sebagai contoh, penghematan yang dilakukan di lingkungan kepresidenan, sekneg dan sekretariat kabinet selama Mei-Juli, bisa menghemat 31,7%.
Pencanangan gerakan hemat energi dan air ini dihadiri Menteri Kabinet