Lifting RAPBN 2010 Sebesar 965.000 bph, Stok Minyak Disiagakan

Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro kepada pers, Senin (3/8), menjelaskan, penetapan lifting 965.000 barel per hari merupakan perhitungan konservatif dan telah digunakan pemerintah beberapa tahun terakhir ini. Ia optimis target tersebut dapat dicapai mengingat sejumlah lapangan baru sudah mulai berproduksi seperti Lapangan Tangguh dan Blok Cepu.

Jika target lifting ini tidak tercapai, lanjut Purnomo, pemerintah dapat melepaskan stok minyak mentah Indonesia untuk mengamankan APBN. Saat ini, stok minyak mentah Indonesia mencapai 12 juta barel.

"Itu baru akan dilepaskan kalau lifting kita turun," katanya.

Stok minyak mentah yang dapat dilepaskan, dibatasi sampai dengan jumlah tertentu. Untuk Indonesia, minimal `disisakan` 8 juta barel. Sementara di negara-negara industri, stok minyak mentah rata-rata mencapai 30 hari konsumsi. Hal itu belum dapat dilakukan di Indonesia karena keterbatasan infrastruktur.

Stok minyak mentah Indonesia disimpan dalam tangki-tangki timbun dan di lapangan-lapangan minyak yang telah berproduksi.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.