Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di Singapura, kemarin, menyatakan, jika tadinya PT Pertamina (Persero) menarik 70% alokasi minyak tanah di lokasi-lokasi pengalihan, sekarang akan mengembalikan 40% pasokan yang telah dicabut kepada masyarakat.
Sementara itu, Deputi Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menjelaskan, pasokan ekstra (extra dropping) diambil dari hasil penarikan minyak tanah yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Pertamina memastikan, rencana pelaksanaan penyaluran minyak tanah di Jabodetabek sebanyak 400 kiloliter akan terus dilanjutkan. Bila kondisi distribusi minyak tanah sudah kondusif, pasokan diturunkan lagi sampai 300 kiloliter.
“Kedua langkah itu pasti dapat mengatasi kekurangan pasokan minyak tanah. Kalau kedua langkah itu sudah dilaksanakan tapi masih ada kekurangan pasokan di masyarakat, berarti ada pengoplosan atau penyimpangan di lapangan,” kata Hanung. (Sumber: Media Indonesia/Suara Karya)