Kuartal I Tahun 2013, Realisasi Penyaluran BBM Subsidi Capai 14,91 Juta KL


Menteri ESDM Jero Wacik dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (21/5), menjelaskan, realisasi penyaluran BBM bersubsidi 14,91 juta KL tersebut, sama dengan 97,22% terhadap kuota Januari hingga April 2013.


Hingga akhir tahun 2013, lanjutnya, konsumsi BBM bersubsidi diperkirakan mencapai 48 juta KL atau 104,33% terhadap kuota tahun 2013 yang ditetapkan sebesar 46,01 juta KL.

Peningkatan realisasi BBM bersubsidi disebabkan oleh meningkatnya penjualan kendaraan bermotor yaitu mobil sekitar 1,1 juta unit per tahun dan motor 7,1 juta unit per tahun.

Selain itu, tingginya disparitas harga BBM bersubsidi dengan non subsidi yang mengakibatkan migrasi pengguna BBM non subsidi ke BBM subsidi dan masih adanya penyalahgunaan BBM bersubsidi.

"Penggunaan BBM bersubsidi belum tepat sasaran dan kecenderungan pemborosan penggunaan BBM bersubsidi," papar Wacik.

Peningkatan realisasi BBM bersubsidi juga disebabkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,2% serta kebijakan pelarangan penggunaan BBM bersubsidi untuk kendaraan dinas, kendaraan perkebunan, kehutanan dan pertambangan serta kapal barang belum optimal.

Selama 5 tahun terakhir, konsumsi BBM bersubsidi kuota yang telah ditetapkan dalam APBN. Untuk tahun 2012, dilakukan APBN-P sebanyak 2 kali.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, konsumsi BBM bersubsidi tahun 2007 mencapai 38,64 juta KL, di atas kuota yang ditetapkan 36,03 juta KL. Tahun 2008, konsumsi BBM 39,18 juta KL (kuota 35,54 juta KL). Tahun 2009, konsumsi 37,88 juta KL (kuota 36,85 juta KL).

Tahun 2010, konsumsi BBM bersubsidi 38,26 juta KL (kuota 36,51 juta KL). Konsumsi 2011 sebesar 41,79 juta KL (kuota 40,49 juta KL). Tahun 2012, konsumsi BBM bersubsidi mencapai 45,07 juta KL (kuota 45,27 juta KL). (TW)


Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.