Hal itu dikemukakan Delegasi
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo disela-sela
acara Presentasi Kebijakan Kementerian ESDM, Selasa (6/4), mengungkapkan, Kodeco
menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan BUMN Indonesia yaitu PT Pertamina,
sesuai dengan kondisi yang diinginkan perusahaan pelat merah itu. Saat ini,
Kodeco dan Pertamina bekerja sama mengelola Blok Madura dan Poleng. Sementara
KNOC, berminat mengajukan joint study
di lapangan-lapangan migas
Kerja
sama bilateral Indonesia-Korea Selatan dimulai pada tahun 1979. Pertemuan
tersebut membahas kebijakan-kebijakan di bidang energi diantara kedua negara,
perdagangan LNG, minyak mentah, hasil kilang, batu bara dan kerja sama dalam
pengembangan minyak, gas bumi, batu bara dan tenaga listrik. Pada periode
1979-2006,
Pada 4 Desember 2006 bersamaan dengan Joint Committee ke 22, disepakati untuk lebih meningkatkan dan mengintensifkan kerja sama sektor energi yang melibatkan swasta dari kedua negara. Ini ditandai dengan kesepakatan pembentukan Energy Forum yang diharapkan menjadi wadah baru bagi kerja sama Indonesia-Korea, menggantikan Joint Committee.