"Konversi minyak tanah ke LPG di Indonesia bagian Timur paling cepat dilakukan tahun 2013. Tahun 2012, kita akan sediakan infrastruktur dulu," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo pada rapat dengan Panja Konversi Mitan ke LPG di Gedung DPR, Rabu (9/2).
Evita mengemukakan, konversi minyak tanah ke LPG di wilayah Indonesia bagian Timur tidak dapat dilakukan merata karena terkendala infrastruktur.
Hingga 31 Januari 2011, paket perdana LPG tabung 3 kg yang telah dibagikan berjumlah 48,2 juta paket. Sementara penghematan uang negara dari program ini mencapai Rp 27,89 triliun.
Untuk tahun 2011, rencananya akan didistribusikan 3,822 juta paket perdana LPG tabung 3 kg dan 5,448 juta paket sisa tahun 2010.
Wilayah yang akan dikonversi tahun ini adalah kelanjutan dari konversi 2010 ditambah 5 wilayah baru yaitu Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.