Konversi Mitan ke LPG Hemat Rp 70 Triliun


Hal itu diungkapkan Dirjen Migas Kementerian ESDM A. Edy Hermantoro dalam seminar mengenai tantangan dan peluang industri migas di Hotel Crowne Plaza, Kamis (10/10).


Edy menjelaskan, program konversi minyak tanah ke LPG yang  dilakukan untuk menekan besaran subsidi minyak tanah ini,  terbilang cukup sukses.  Hingga saat ini, sejumlah propinsi dinyatakan ‘dry’ dari minyak tanah bersubsidi. Dan untuk tahun 2013 ini, sekitar 10 provinsi juga akan ditutup dari minyak  tanah bersubsidi, antara lain Bangka-Belitung, Sumatera Utara dan Kalimantan Selatan.


“Ada beberapa provinsi yang belum bisa kita tutup dari minyak tanah bersubsidi karena kondisi daerahnya yang belum memungkinkan,” tambah Edy.


Untuk tahun 2013,  berdasarkan Keputusan Menteri ESDM NO 1732 K/10/MEM/2013 tentang Penugasan PT Pertamina (Persero) Dalam penyediaan dan Pendistribusian Paket Perdana LPG Tabung 3 Kg Tahun 2013, Pertamina mendapat penugasan untuk melaksanakan penyediaan dan pendistribusian paket perdana LPG tabung 3 kg untuk rumah tangga dan usaha mikro sebanyak 1,732 juta paket.  (TW)



Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.