â€ÂKita sudah mulai bicara kalau
akan melakukan renegoisasi tahun 2012. Akhir tahun ini, kita akan bentuk
timnya,†kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo usai Raker dengan
Komisi VII DPR, Senin (21/11).
Evita menegaskan, pemerintah
tetap menghormati kontrak yang ada. Karena itu, renegosiasi harus dilakukan
secara terbuka atau transparan. Pada kesempatan tersebut, pemerintah akan
menyampaikan bahwa renegosiasi perlu dilakukan lantaran dalam negeri
membutuhkan gas lebih.
â€ÂTapi kita belum tahu hasilnya
seperti apa. Apakah sebagian hasilnya untuk dalam negeri atau mereka (Fujian) berani
memberikan harga lebih,†tambahnya.
Mengenai kesediaan PT
Pertamina untuk pembelian kembali gas dari Fujian, menurut Evita, dapat menjadi
nilai tambah bagi renegosiasi yang akan dilakukan.
Sebagaimana diberitakan
sebelumnya, PT Pertamina mengincar 1,5 juta metrik ton gas dari Lapangan
Tangguh yang disuplai ke Fujian untuk memenuhi pasokan gas FSRU Teluk Jakarta.