"Ini kan masalahnya tinggal kompensasinya. Kalau menaikkan harga BBM,
itu domain pemerintah. Tapi untuk kompensasi, harus melalui APBN-P
2013," kata Menteri ESDM Jero Wacik usai menjadi pembicara dalam
Pertemuan Tahunan Pemimpin Redaksi di Nusa Dua, Bali, Kamis (13/6)
petang.
Wacik menjelaskan, sesudah disetujui DPR, diperlukan
proses administrasinya beberapa hari, baru kemudian kenaikan BBM subsidi
dapat dilaksanakan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang menghadapi
kenaikan harga BBM subsidi karena pemerintah telah mempersiapkan segala
sesuatunya.
"Masyarakat tidak usah menunggu-nunggu kapan BBM
naik. Sama saja tanggal 19 atau 23. Nggak usah tegang. Pemerintah
memikirkan semua sampai detil," tambahnya.
Kompensasi ini sangat
penting, kata Wacik, karena kenaikan harga BBM subsidi pasti
menimbulkan tambahan inflasi yang memberatkan seluruh masyarakat
terutama golongan kurang mampu.
Ditegaskan pula, kenaikan harga
BBM subsidi harus dilakukan untuk menyelamatkan perekonomian negara
jangka panjang. Tidak bermaksud menyusahkan masyarakat.
"Nggak ada pemimpin yg ingin menyengsarakan rakyat. Semua presiden kita pernah menaikkan harga BBM," tandasnya. (TW)