Kinerja Eksplorasi Baik, 10 KKKS Dapat Penghargaan

Dengan banyaknya kendala yang dihadapi, pemenuhan komitmen pasti hingga penemuan hidrokarbon (discovery) serta tahap pengembangan lapangan menjadi sesuatu hal yang sangat mahal yang perlu untuk diapresiasi.

Dalam melakukan penilaian terhadap KKKS eksplorasi, SKK Migas membuat peringkat ke dalam enam kategori warna, yaitu hitam, merah, merah muda, biru, hijau, dan emas. Kategori hitam diberikan untuk KKKS yang kegiatan eksplorasinya hanya studi G&G dan belum melakukan kegiatan apapun di luar itu; kategori merah diberikan kepada KKKS yang baru melaksanakan sebagian kecil komitmen pasti; kategori merah muda diberikan kepada KKKS yang melaksanakan sebagian besar komitmen pasti; kategori biru diberikan kepada KKKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti; kategori hijau diberikan kepada KKKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti dan secara teknis menemukan hidrokarbon (technical discovery) dan kategori emas diberikan kepada Kontraktor KKS yang telah melaksanakan seluruh komitmen pasti dan menemukan hidrokarbon yang ekonomis (economics discovery).

Untuk 10 KKKS yang menerima penghargaan tahun ini, 3 KKKS masuk ke dalam kategori hijau dan 7 Kontraktor KKS masuk ke dalam kategori biru, yaitu:

1.            Krisenergy Kutei BV dengan wilayah kerja Kutai, dapat penghargaan kategori hijau.

2.            Pasir Petroleum Resouerces wilayah kerja Pasir, kategori hijau

3.            Noprth Sokang Energy Ltd wilayah kerja North Sokang, kategori hijau

4.            Awe (Titan) NZ Ltd wilayah kerja Titan, kategori biru

5.            Lundin Baronang B.V wilayah kerja Baronang, kategori biru

6.            Ranhill Jambi Inc. PTE Ltd wilayah kerja Batu Gajah, kategori biru

7.            Black Gold Cendrawasih LLC wilayah kerja Cendrawasih karegori biru

8.            Lundin Guruta B.V wilayah kerja Gurita, kategori biru

9.            Pearoil Ltd wilayah kerja Kerapu, kategori biru

10.         Lundin South Songkang B.V wilayah kerja South Sokang, kategori biru.

“Melihat kondisi eksplorasi migas saat ini yang penuh tantangan, diantaranya : kendala perijinan; tumpang tindih lahan; peraturan perundang-undangan yang menempatkan investasi eksplorasi tidak mendapat perlakuan khusus, kita harus bersyukur dan berbangga, bahwa ada 10 Kontraktor KKS yang berhasil meningkatkan kinerjanya sehingga memperoleh reward dalam kategori kinerja biru dan hijau” ujar Plt. Kepala SKK Migas J. Widjonarko, di Kantor SKK Migas, Rabu (7/4).

Kegiatan eksplorasi memiliki risiko tinggi dan membutuhkan investasi yang tinggi pula. Hingga Q4 2013 dari 186 Wilayah Kerja (WK) Eksplorasi Migas Konvensional telah mengeluarkan investasi total sebesar US$ 7 miliar. Pada tahun 2013, terdapat temuan hidrokarbon pada 10 WK eksplorasi dengan perkiraan potensi cadangan mencapai 1,25 BBOE. Sementara pada tahun ini, sampai dengan awal Mei sudah terdapat penemuan-penemuan baru dari 3 WK Eksplorasi dengan perkiraan jumlah cadangan sebesar 0,183 BBOE. Sehingga total perkiraan potensi cadangan dari WK Eksplorasi adalah sebesar 1,44 BBOE dari total 13 KKKS WK Eksplorasi. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.