Ketika meninjau Kilang LPG yang berlokasi di Siegerong, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan, akhir pekan lalu, Direktur Operasional PT Perta-Samtan Gas, Budi Yana menjelaskan, tahun 2013 kilang ini telah mampu memproduksi 123.800 Metrik Ton LPG dan memasok kebutuhan LPG di wilayah Sumatera Selatan dan sekitarnya.
“Target kami 2014, akan memasok kebutuhan LPG domestik sebesar 204.000 MT,†katanya dalam siaran pers.
Sebagaimana diketahui, di Sumatera Selatan terdapat dua kilang LPG. Selain di Banyuasin yang beroperasi tahun 2013, Pertamina juga memiliki kilang di Seigerong Plaju Palembang yang sudah beroperasi sejak lama.
Meski Indonesia memiliki potensi gas yang besar, jenis gas yang diproduksi tidak semua bisa diolah menjadi LPG. Hal itu disebabkan oleh struktur kimia gas bumi yang dihasilkan di Indonesia adalah gas metana dan butana yang lazimnya digunakan untuk gas pipa.Sedangkan kebutuhan LPG dalam tabung adalah gas butana dan propana yang merupakan produk ikutan dari minyak bumi. Adapun LPG dari Perta-Samtan Gas, bahan bakunya dari berasal dari gas. (TW)