“Untuk ikut memutuskan Donggi-Senoro, sekarang kita sedang
memperhitungkan secara keseluruhan supply
dan demand dalam negeri, lengkap,â€Â
kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo, kemarin.
Evita mengatakan, data tambahan ini merupakan permintaan
Wapres Boediono yang ingin melihat supply
dan demand gas untuk domestik secara
lebih luas.
“Kalau kemarin
Data tambahan yang disampaikan ke Wapres tersebut, papar
Evita, semacam Neraca Gas Indonesia (NGI) namun lebih terperinci. Ditjen Migas
menyusunnya berdasarkan data seluruh
lapangan yang telah berproduksi dan belum. Untuk lapangan yang belum
berproduksi, dibatasi lapangan yang telah disetujui PoD-nya atau telah
mengajukan PoD.