"Total anggaran untuk kegiatan prioritas itu mencapai Rp 356,77 miliar," ujar Dirjen
Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam acara Refleksi Menyongsong Tahun
2011, Senin (3/12). Hadir dalam pertemuan itu, para pejabat eselon II, III dan
IV di lingkungan Ditjen Migas.
Khusus mengenai penyiapan dan
penawaran WK migas dan CBM, Evita meminta agar memperbanyak data dari WK yang
akan ditawarkan agar dapat diminati investor.
"Siapkan data dengan
baik, supaya (WK) laku," tegasnya.
Dengan dimasukkannya kegiatan
penyiapan dan penawaran WK migas sebagai kegiatan prioritas, lanjut Evita,
menandakan bahwa pemerintah masih membutuhkan investasi dari subsektor migas.