Kebutuhan Gas Domestik Tetap Diutamakan

Mengutamakan kebutuhan nasional, kata Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso disela-sela Pertemuan tahunan The 3rd Asean+3 Natural Gas Business Dialogue di Hotel Sultan, Kamis (26/4), merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi. Namun, memilihara hubungan baik dengan negara tetangga yang mengimpor gas dari Indonesia juga penting. Karena itu, pemerintah berusaha meningkatkan produksi agar dapat memenuhi permintaan dalam dan luar negeri.

Beberapa tahun lalu, tambahnya, gas hanya digunakan untuk pendapatan negara. Namun situasi berubah, dimana industri dan masyarakat Indonesia membutuhkan gas untuk melakukan kegiatannya. Dengan mengutamakan gas untuk kebutuhan domestik, diharapkan dapat membawa nilai tambah yaitu menciptakan multiplier effect bagi ekonomi Indonesia.

Pada kesempatan itu, Luluk juga menjelaskan  program peningkatan rasio gasifikasi untuk rumah tangga melalui pembangunan jaringan pipa gas. Dengan menggunakan gas yang dialirkan melalui pipa, biaya yang harus dikeluarkan rumah tangga hanya 30% dibanding menggunakan LPG. Diharapkan pada 2008 mendatang, jaringan pipa gas ini dapat mulai dibangun. (Copyright by Ditjen Migas)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.