Saat
ini terdapat 293 Wilayah Kerja terdiri dari 74 WK Eksploitasi dan 219 WK
Eksplorasi, termasuk 50 merupakan WK GMB. Kegiatan eksplorasi yang direncakan
tahun ini adalah kegiatan seismik 2D sepanjang 16,320 km, kegiatan seismik 3D
seluas 10,026 km2 dan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak 276 sumur.
BPMIGAS
mengingatkan KKKS bahwa pemenuhan komitmen ini menjadi dasar atas evaluasi
kinerja yang akan dilaporkan BPMIGAS kepada Kementerian ESDM dan akan
menentukan kelangsungan kegiatan kontraktor tersebut di masing-masing wilayah
kerja.
Sejumlah
kendala internal dan eksternal, dicatat BPMIGAS masih menghambat realisasi operasional
kontraktor. Kendala internal adalah keterlambatan jadwal pengadaan karena
evaluasi G&G dan spesifikasi teknis yang belum selesai dan juga kendala
finansial KKKS dalam mendukung pelaksanaan program. Selain itu, kendala operasi
seperti keterbatasan peralatan dan jadwal yang sekuensial bukan paralel, juga
ikut andil dalam menyebabkan keterlambatan pelaksanaan program. Secara
eksternal, kendala yang dihadapi KKKS masih berkutat pada permasalahan tumpang
tindih penggunaan lahan wilayah kerja migas dengan kehutanan, perkebunan, dan
industri.
Untuk
membantu KKKS mengatasi kendala internal tersebut, upaya yang dilakukan antara
lain dengan membentuk forum operator KKKS wilayah operasi (FOKWE). Rapat
Koordinasi Operasi Survei, Pengeboran dan Workover
diharapkan dapat merumuskan strategi terbaik kegiatan operasi seismik,
pengeboran, dan workover yang telah ditetapkan dalam Work, Program and Budget (WP&B) tahun 2012 sehingga target
produksi dapat dicapai dengan wajar dan gemilang.