â€ÂSekarang taraf mendata. Kita inventarisir mobil-mobil yang akan dipasang konverter kit,†kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Umi Asngadah.
Umi menjelaskan, konverter kit yang akan dipasang tahun ini berjumlah sekitar 2.000 unit, lebih sedikit dibanding rencana semula sebanyak 4.000 unit. Semula, Kementerian ESDM akan memasang 4.000 unit konverter kit untuk kendaraan dinas pemerintah dan pemda, kendaraan umum dan taksi. Namun setelah dibahas lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan, konverter kit yang akan dipasang Kementerian ESDM hanya 2.000 unit yaitu untuk kementerian dan pemerintah daerah. Sedangkan untuk kendaraan umum dan taksi, konverter kit akan dipasang oleh Kementerian Perindustrian.
Animo pemerintah daerah untuk dipasangi konverter kit ternyata sangat besar, lebih dari 10.000 unit. Sebagai contoh, Pemda Gresik telah mengajukan permintaan pemasangan konverter kit sebanyak 2.000 unit. Sementara Walikota Malang mengajukan permintaan pemasangan 7.000 unit.
â€ÂBelum lagi ada kementerian-kementerian yang mengirimkan surat agar dipasang konverter kit. Jumlahnya lebih dari 2.000 unit,†tambah Umi.
Dengan jumlah permintaan yang cukup banyak itu, lanjut Umi, jika diperlukan, pihaknya akan meminta tambahan konverter kit pada APBN-P 2013. Jumlahnya sekitar 500-1.000 unit.
Pemasangan konverter kit untuk kendaraan umum, mobil dinas pemerintah dan pemda, telah dilakukan sejak 2011. Pada tahun 2011, dipasang 500 unit konverter kit. Sedangkan 1.000 unit dibagikan tahun 2012.
Kebijakan konversi BBM ke bahan bakar gas dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi, sekaligus mengurangi beban subsidi BBM. (TW)