"Tidak ada persoalan yang tidak bisa dipecahkan kalau kita mau berusaha," tegas Wacik.
Dengan bermodalkan sikap optimisme itu, Wacik mengajak segenap pimpinan dan karyawan Kementerian ESDM serta stakeholder untuk bergandengan tangan, bahu membahu dalam mengembangkan sektor ESDM.
"Semoga di bawah kepemimpinan saya, sektor ESDM semakin maju," harapnya.
Memasuki usia ke 64 ini, Wacik mengaku ada sejumlah doa yang dipanjatkannya yaitu bersyukur kepada Tuhan karena diberi kesehatan dan banyak anugerah seperti memiliki istri dan anak-anak yang baik, mendapat kepercayaan dari atasan serta merasa disayangi oleh Presiden dan Wakil Presiden.
"Saya juga bersyukur memiliki anak buah yang rajin bekerja keras," tambahnya.
Wacik juga berdoa agar diberi kekuatan untuk menyongsong hari esok. Diberi kemampuan, kecerdasan, tambahan keberanian dalam menjalankan tugas.
Khusus untuk jajaran Kementerian ESDM, Wacik berdoa agar diberi kemampuan melindungi dan menyayangi dengan tulus. Jika dirinya marah, kata Wacik, itu merupakan cambuk agar anak buahnya bekerja lebih keras dan cepat karena negara membutuhkan hasil kerja yang nyata.
Bersamaan dengan ulang tahunnya ini, Jero Wacik juga meluncurkan buku terbaru yang antara lain berisi testimoni 100 tokoh tentang dirinya. (TW)