Saat ini, menurut Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H.
Legowo, pemerintah sedang menunggu kepastian pasokan gas secara tertulis dari
BPMIGAS.
“Sebetulnya secara lisan sudah (ada pasokannya), namun
kita tunggu tertulisnya,†kata Evita.
Segera setelah kepastian pasokan gas secara tertulis
diterima, lanjut Evita, pemerintah akan segera melakukan tender untuk membangun
jaringan gas tersebut.
Untuk tahun ini, jaringan gas kota akan dibangun di Kelurahan Lorok Pakjo dan Siring Agung di Kota Palembang yang akan mengaliri 4200 rumah serta Kelurahan Rungkut Kidul dan Kalirungkut di Kota Surabaya yang akan mengaliri 3200 rumah. Pembangunan dilaksanakan pemerintah melalui anggaran Ditjen DIPA Ditjen Migas tahun 2009.
Pada tahun 2009 ini juga akan
dilakukan Front End Engineering Design (FEED) dan Design Engineering
& Design Construction (DEDC) untuk 9 kota yaitu Tarakan, Bontang,
Samarinda, Balikpapan, Sorong, Lhokseumawe, Jambi, Prabumulih dan Semarang.
Tahun lalu, pemerintah telah melakukan FEED dan DEDC di 6 kota
yaitu Bekasi, Depok, Surabaya, Blora, Medan dan Palembang.
Sementara untuk tahun 2010
mendatang, pemerintah akan membangun jaringan distribusi gas bumi untuk rumah
tangga di tiga kota yaitu Bekasi, Depok dan Tarakan (Kaltim) serta melakukan FEED
dan DEDC jaringan gas bumi untuk rumah tangga di rumah susun Jabodetabek
dan di Propinsi Jambi.