Vice President
Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menyatakan, meski kondisi
Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, terdapat beberapa genangan air di sekitar
area gate-keeper, namun kegiatan pendistribusian masih berjalan normal. Hanya
saja karena jalan di depan Terminal BBM masih tergenang air, maka perjalanan
mobil tangki sedikit terhambat, akibat kepadatan kendaraan yang mengurangi
kecepatannya saat melintasi genangan air.
Sementara itu, banjir di kawasan Kelapa Gading juga tidak mengganggu
operasional SPBU di wilayah tersebut. Sampai saat ini tiga SPBU yang berada di
Kelapa Gading tetap beroperasi, hanya saja tingkat konsumsi BBM juga menurun
akibat mobilitas masyarakat yang sangat terbatas dengan banyaknya akses jalan
yang tergenang air.
Lebih lanjut Ali Mundakir mengatakan, Pertamina menjaim ketersediaan pasokan
BBM dan LPG serta senantiasa memantau pendistribusiannya, mengingat hujan
dengan intensitas tinggi masih akan terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya
hingga pekan depan, sebagaimana dirilis oleh Badan Meterologi Klimatologi dan
Geofisika.
“Kondisi stok BBM sangat aman dan tidak terpengaruh banjir karena Depot
Plumpang dipasok dengan menggunakan pipa. Yang perlu kami siasati justru
hambatan akses jalan akibat banjir , yaitu dengan mengarahkan kendaraan
pengangkut BBM untuk tidak melewati wilayah-wilayah dengan genangan air yang
tinggi. Pertamina juga berkoordinasi dengan aparat, sehingga memberikan
prioritas utama kepada kendaraan pengangkut BBM apabila melewati
kemacetan,â€Âjelas Ali.
Ali menambahkan selain BBM, pasokan LPG juga dipantau agar bisa sampai ke
masyarakat dengan baik. “Kami juga memfokuskan distribusi LPG karena sangat
dibutuhkan masyarakat, dengan meningkatkan pasokan di SPBU dan modern outlet
dan jika diperlukan akan dilakukan operasi pasar di sekitar lokasi banjirâ€Â.
(TW)