“Kami melakukan monitoring secara ketat. Satu persatu KKKS dicek pencapaian targetnya,†ujar Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso usai acara talk show Pelembagaan Perlindungan Konsumen dalam rangka ulang tahun YLKI ke 35 di Hotel Akasia, Selasa (13/5).
Berdasarkan hasil monitoring pada awal Mei, kata Luluk, produksi yang dicapai sedikit di atas target. Prestasi ini harus terus diusahakan dapat dipertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan.
Untuk KKKS yang produksinya mengalami penurunan, pemerintah memberikan warna merah dengan tujuan agar perusahaan yang bersangkutan segera melakukan koreksi.
Dalam APBN-P 2008, pemerintah menetapkan target produksi 977.000 barel per hari dan lifting (minyak yang dapat diuangkan) sebesar 927.000 barel per hari. Berdasarkan evaluasi produksi 42 KKKS pada pertengahan April lalu, rata-rata produksi minyak mencapai 977.066 barel per hari.