Hal
tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero
Wacik usai bertemu dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri Perancis, Nicole Bricq
di Paris, Senin, (23/7).
Menurut
Menteri ESDM, dalam pertemuan tersebut dibahas upaya-upaya peningkatan peran
perusahaan yang berasal dari Perancis di Indonesia, termasuk ERAMET yang akan
membangun smelter nikel di Halmahera dengan rencana investasi lebih dari 5
milyar euro.
Dalam
bidang energi, saat ini Pemerintah Perancis berusaha mengalihkan ketergantungan
terhadap minyak ke pemanfaatan energi nuklir dan berhasil menurunkan proporsi
minyak bumi dalam konsumsi energi final dari 71% (1973) menjadi 39% (2003).
Perancis merupakan negara dengan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga nuklir
terbesar di dunia dan peringkat dua dunia dalam kapasitas total nuklir
terinstal.