Indonesia Oil and Gas Partnership keempat ini diikuti oleh 16 peserta dari 14 negara yaitu Algeria, Angola, Kamboja, Kuwait, Meksiko, Myanmar, Mozambik, Sudan, Suriname, Thailand, Timor Leste, Uzbekistan, Vietnam dan Yaman. Para peserta yang merupakan perwakilan pemerintah dan swasta ini, diharapkan dapat memperkaya diskusi dan kerja sama.
“Kegiatan ini mendapat respon positif dari negara-negara yang diundang. Selain para peserta tersebut, kami juga menerima permintaan dari negara lainnya. Namun karena keterbatasan, kami harus menutup pendaftaran ini,†ujar Kepala Bagian Kerja Sama Ditjen Migas Nita Wartini, Senin (9/6).
Para peserta nantinya akan memperoleh penjelasan mengenai kebijakan terkait energi dan migas dari unit-unit terkait di Kementerian ESDM, SKK Migas serta kunjungan ke lapangan seperti lapangan serta kilang yang dikelola PT Pertamina dan PT Medco Energi International serta Museum Vulkanologi di Bali. (TW)