Delegasi Indonesia yang dipimpin Dirjen Migas Departemen ESDM Luluk Sumiarso, memberikan pemaparan mengenai Rencana Umum Perminyakan dan Pergasbumian Nasional (RUPPN) dengan fokus peningkatan produksi migas, keamanan pasokan, pengurangan subsidi BBM, peningkatan keselamatan migas dan perlindungan konsumen migas.
Indonesia juga menekankan bahwa pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas produksi migas untuk kepentingan nasional. Karena itu, Indonesia memerlukan investasi baru untuk meningkatkan produksi migas serta menyambut baik teknologi baru terutama yang ramah lingkungan untuk menggenjot produksi.
Sementara Delegasi Norwegia yang dipimpin Dirjen Perminyakan dan Energi Norwegia Odd Sverre Haraldesen, memaparkan mengenai produksi energi yang berkelanjutan.
StatoilHydro yang merupakan perusahaan minyak Norwegia, pada kesempatan itu menyatakan penghargaannya dapat bekerja sama dengan PT Pertamina. Lewat kerja sama ini, diyakini kedua belah pihak dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Dalam sesi diskusi, delegasi Indonesia menanyakan bagaimana cara meningkatkan partisipasi industri lokal atau setempat dalam kegiatan migas serta mengundang Norwegia untuk memberikan pelatihan bagi industri penunjang guna mendukung produksi migas nasional seperti offshore drilling platform, offshore production facilities dan vessel.
Pertemuan bilateral ini merupakan implementasi MoU kerja sama bidang energi antara Departemen ESDM Republik Indonesia dengan Kementerian Industri dan Energi Kerajaan Norwegia yang ditandatangani pada 18 September 1995 di Jakarta. Tujuannya, meningkatkan kerja sama sektor energi antara Indonesia dan Norwegia di bidang pertukaran informasi, kerja sama proyek energi, sains dan teknologi, pengembangan sumber daya manusia, studi banding kebijakan dan regulasi industri energi di kedua negara dan hal-hal lain yang berkaitan dengan energi.
Pertemuan konsultasi energi antara Indonesia dan Norwegia telah diselenggarakan sebanyak empat kali. Pertemuan dilaksanakan bergantian di Norwegia dan Indonesia. The 1st Indonesia-Norway Consultations dilakukan tanggal 14â€"15 Maret 1996 di Oslo, Norwegia. The 2nd Indonesia-Norway Consultations dilaksanakan tanggal 3 April tahun 2000 di Jakarta. The 3th Indonesia-Norway Consultations diselenggarakan tahun 2006 di Oslo, Norwegia. Sedangkan pertemuan keempat dilaksanakan di Bali, 2-3 April 2008.