Dalam pidatonya mengenai Demand Management and Future Investment, Menteri ESDM mengatakan,
dengan pertumbuhan Asia yang terus meningkat, peranan ekonomi yang saat ini
masih didominasi oleh migas, sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi suatu
negara termasuk Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia menyambut
baik dukungan dan kerja sama yang diperlukan dalam upaya mengamankan pasokan
energi dengan implementasi kebijakan untuk memenuhi kebutuhan energi masa
depan.
1. Solidaritas dan simpati kepada Pemerintah Jepang dan
korban gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Jepang pada bulan Maret 2011 dan
berharap Jepang dapat pulih kembali.
2. Pertumbuhan permintaan energi primer
yang terjadi di wilayah Asia selama
dekade terakhir akan terus berlanjut,
bahkan dengan efisiensi energi yang lebih tinggi dan akan
berperan dominan terhadap pertumbuhan permintaan energi total.
3. Tingginya harga minyak saat ini mendapat perhatian para
menteri energi Asia karena dapat berakibat lambatnya pemulihan ekonomi global, sehingga negara-negara produsen dan
konsumen berkomitmen secara
kolektif untuk membatasi volatilitas
harga minyak yang berlebihan.
4. Efisiensi energi
dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk memenuhi permintaan
energi yang
meningkat sekaligus berkontribusi untuk mitigasi
perubahan iklim dan pertumbuhan ekonomi.
Para menteri menyambut baik diselenggarakannya IEF symposium on Energy Efficiency in Developing Countries yang
akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 21-22 Juni 2011.
5. Pemenuhan permintaan energi
Asia di masa yang akan datang memerlukan investasi yang tepat waktu dan memadai baik di
negara produsen
maupun negara konsumen. Investasi juga diharapkan dapat membuat jasa energi lebih terjangkau
dan dapat diakses oleh masyarakat miskin.
6. Melanjutkan dialog antara produsen dan konsumen
disampaikan bahwa melalui pertemuan 13th
IEF Ministerial yang akan diselenggarakan di Kuwait pada tahun 2012 sebagai
momentum awal pelaksanaan piagam IEF yang baru dan diharapkan dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk dialog produktif
guna meningkatkan saling pengertian yang lebih baik dan membangun kepercayaan antar anggota.
7. Sidang menggarisbawahi manfaat
pertemuan menteri-menteri Asia
ini sebagai platform bagi negara-negara produsen dan konsumen di Asia untuk membahas dan mencari solusi terhadap isu-isu energi yang menjadi kepentingan bersama. Pertemuan
the 5th Asian Energy
Ministerial Roundtable akan diselenggarakan pada tahun 2013 di
Pertemuan The
4th Asia Energy Ministerial Roundtable merupakan pertemuan dua
tahunan menteri-menteri energi di kawasan Asia yang bertujuan meningkatkan
dialog antara negara-negara produsen dan konsumen minyak bumi
untuk mendiskusikan faktor-faktor yang mempengaruhi pasar, pasokan minyak,
kondisi energi dan stabilitas harga dimana harga minyak saat ini melonjak
sekitar 20 persen di tengah kerusuhan di Timur Tengah dan wilayah Afrika Utara.
Pertemuan mengambil tema Sustainable
Growth and Energy Interdependence yang terbagi menjadi tiga sesi, yaitu: