Indonesia Butuh 3 Kilang Baru Tahun 2015

Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN), Kamis (15/12), memaparkan, kapasitas kilang domestik saat ini mencapai 1.157 ribu barel per hari. Produksi BBM tahun 2010 mencapai 676 ribu barel per hari dan kebutuhan BBM tahun 2010 mencapai 1.064 ribu barel per hari. Sehingga terjadi defisit BBM tahun 2010 mencapai 388 ribu barel per hari atau 36%. Sementara untuk tahun 2012, defisit BBM diperkirakan mencapai 617 ribu barel per hari atau 48%.

”Harapan kami, (kilang baru) ini bisa dipenuhi. Tetapi kita tahu tidak mudah membangun kilang,” katanya.

Indonesia berkeinginan memiliki kilang baru sejak 1998. Namun hingga kini, tidak juga terwujud karena biaya yang dibutuhkan cukup besar, sementara marjinnya kecil.

”Sejak tahun 1998 kita menginginkan refinery baru, belum bisa terwujud. Kini kami upayakan untuk mendapatkan insentif dari Kementerian Keuangan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Evita menghimbau agar para pengusaha Indonesia yang tergabung dalam KADIN, bekerja sama dengan PT Pertamina untuk membangun kilang.

Untuk kawasan Asia Pasifik, kilang terakhir kali dibangun tahun 1998. Khusus Indonesia, kilang yang usianya paling muda dan dapat memberikan keuntungan adalah Balongan yang dibangun tahun 1994. Sementara kilang-kilang  lainnya, keuntungannya sangat kecil karena telah berumur tua lantaran dibangun tahun 70-an.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.