Hal itu
dikemukakan Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo usai Serah Terima
Jabatan Menteri ESDM di Kementerian ESDM, Rabu (19/10), ketika ditanya wartawan
mengenai hasil pertemuannya dengan investor India pada acara Indonesia Oil and Gas Seminar di New
Delhi, pekan lalu.
Dijelaskan
Evita, investor India siap berinvestasi
dari hulu hingga hilir karena telah terbiasa mengirim LNG untuk memenuhi
kebutuhannya dengan menggunakan vessel darat
dan laut.
“Di sana punya stasiun regassification
sendiri-sendiri,`tambahnya.
Antusiasme India untuk berinvestasi
juga lantaran negara itu memerlukan banyak gas untuk memenuhi kebutuhannya.
Namun, kata Evita, Pemerintah Indonesia menyatakan tetap memprioritaskan gas
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan hal ini dapat dimengerti oleh India.
Dari sekian banyak negara yang
telah dikunjungi untuk meningkatkan investasi Indonesia, menurut Evita, India
merupakan negara yang paling bersemangat untuk berinvestasi.
`Saya sudah datang ke banyak
negara, ini yang terantusias,` ujarnya.