Sedangkan WTI (Nymex) antara US$ 113-119 per barel dan Brent (IPE) antara US$ 112-118 per barel.
Menurut Tim Harga Minyak
Selain itu, meningkatnya permintaan produk minyak terutama heating oil untuk peningkatan stok guna menghadapi musim dingin dan kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan terganggunya produksi dan pengapalan minyak mentah dan gas di Teluk Meksiko akibat badai hurricane Gustav serta meningkatnya tingkat pengolahan dan pengoperasian kilang minyak dunia setelah pemeliharaan berkala.
Di sisi lain, Tim Harga Minyak Indonesia juga memperkirakan terdapat sejumlah faktor yang dapat memperlemah harga yaitu melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia terutama AS, Eropa dan Asia, meningkatnya produksi minyak mentah OPEC dan Non-OPEC, mulai berakhirnya periode musim panas dan menurunnya permintaan gasoline AS menjelang berakhirnya periode musim panas (driving season).