ICP September Diperkirakan US$ 112-118

Sedangkan WTI (Nymex) antara US$ 113-119 per barel dan Brent (IPE) antara US$ 112-118 per barel.

Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, terdapat sejumlah faktor yang dapat memperkuat harga minyak mentah di pasar internasional selama September, antara lain berlanjutnya aksi spekulasi para pelaku futures oil market dan kembali terjadinya masalah geopolitik di sejumlah negara produsen minyak seperti Nigeria, Iran dan Georgia-Rusia.

Selain itu, meningkatnya permintaan produk minyak terutama heating oil untuk peningkatan stok guna menghadapi musim dingin dan kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan terganggunya produksi dan pengapalan minyak mentah dan gas di Teluk Meksiko akibat badai hurricane Gustav serta meningkatnya tingkat pengolahan dan pengoperasian kilang minyak dunia setelah pemeliharaan berkala.

Di sisi lain, Tim Harga Minyak Indonesia juga memperkirakan terdapat sejumlah faktor yang dapat memperlemah harga yaitu melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia terutama AS, Eropa dan Asia, meningkatnya produksi minyak mentah OPEC dan Non-OPEC, mulai berakhirnya periode musim panas dan menurunnya permintaan gasoline AS menjelang berakhirnya periode musim panas (driving season).

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.