Penurunan harga minyak mentah Indonesia tersebut, sejalan dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang diakibatkan oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) bulan September 2014, perkiraan permintaan minyak mentah dunia tahun 2014 mengalami penurunan menjadi 92,6 juta barel per hari atau lebih rendah 0,07 juta barel per hari dibanding bulan sebelumnya.
2. Berdasarkan laporan OPEC bulan September 2014, perkiraan pertumbuhan perekonomian dunia tahun 2014 cenderung menurun terutama Jepang, kawasan Eropa, Brazil dan Rusia yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 0,5%, 0,1%, 0,8% dan 0,2% dibandingkan publikasi bulan sebelumnya.
3. Berdasarkan laporan OPEC bulan September 2014, kesetimbangan suplai dan permintaan minyak mentah dunia triwulan II tahun 2014 surplus sebesar 1,19 juta barel per hari. Pada bulan Agustus 2014, terdapat kenaikan produksi minyak mentah OPEC sebesar 0,23 juta barel per hari.
4. Berdasarkan laporan Energy Information Administration (EIA) - USA, tingkat stok mingguan distillate fuel oil AS selama bulan September 2014 mengalami kenaikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2014. Rata-rata stok distillate fuel oil pada tanggal 19 September 2014 lebih tinggi 5,2 juta barel dibandingkan dengan stok tanggal 29 Agustus 2014.
5. Berdasarkan laporan OPEC bulan September 2014, negara-negara OECD mengalami peningkatan stok minyak mentah komersial sebesar 19,8 juta barel pada bulan Juli 2014 menjadi sebesar 2,690 juta barel. Stok tersebut lebih tinggi sebesar 17,4 juta barel dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
6. Berdasarkan laporan Bloomber tanggak 19 September 2014, kebijakan Federal Reserve Bank menaikkan suku bunga mengakibatkan peningkatan nilai tukar US Dollar terhadap mata uang dunia.
Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah terjadi karena kondisi perekonomian di Jepang yang mengalami penurunan serta permintaan minyak mentah dan hampir seluruh produk turunannya di China dan India yang mengalami penurunan.
Selengkapnya perkembangkan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada bulan September 2014, sebagai berikut:
- Brent (ICE) turun sebesar US$ 4,76 per barel dari US$ 103,40 per barel menjadi US$ 98,64 per barel.
- Basket OPEC turun sebesar US$ 4,68 per barel dari US$ 100,75 per barel menjadi US$ 96,07 per barel.
- WTI (Nymex) turun sebesar US$ 3,01 per barel dari US$ 96,08 per barel menjadi US$ 93,07 per barel. (TW)