ICP Revisi 2011 Diperkirakan Antara US$ 90-95


Menteri Perekonomian Hatta Radjasa di acara Indonesia International Infrastructure Conference  & Exhibition (IICE) di JHCC, kemarin, meminta agar semua pihak bersikap realistis karena ICP saat ini sudah di atas asumsi sebesar US$ 80 per barel barel.

 

”Kita harus realistis, ICP sudah  jauh dari perkiraan sebesar US$ 80 per barel. Saya kira (revisi) range-nya sekitar US$ 90-95 per barel,” katanya.

 

Diakui Hatta, kenaikan harga minyak meningkatkan pendapatan negara. Namun demikian, kenaikan itu tidak dapat dipergunakan untuk sektor produktif seperti infrastruktur karena dimanfaatkan untuk subsidi yang ikut meningkat.

 

Sementara itu mengenai lifting minyak, Hatta memperkirakan akan meleset dari target 975.000 barel per hari. Ia berharap, melesetnya lifting tersebut tidak terlalu jauh, maksimal 5.000-10.000 barel per hari.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.