Sementara harga Minas/SLC mencapai US$ 80,67 per barel,
turun US$ 8,49 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 89,16 per
barel.
Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, penurunan harga minyak
mentah Indonesia ini sejalan dengan penurunan harga minyak mentah utama di
pasar internasional, yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu melemahnya
nilai tukar Euro terhadap Dolar AS dan melemahnya pasar ekuitas global yang
disebabkan oleh kekhawatiran investor terhadap krisis hutang Yunani dan
melemahnya perekonomian sejumlah negara Eropa lain, seperti Spanyol, Portugal
dan Italia, yang dapat mengganggu proses pemulihan perekonomian global.
Selain itu, laporan Energi
Information Administration (EIA) mengatakan bahwa terjadi peningkatan stok
minyak mentah komersial AS sebesar 4,5 juta barel menjadi 365,1 juta barel dan
laporan Departemen Tenaga Kerja dan Departemen Perdagangan AS bahwa terjadi
peningkatan angka pengangguran di AS sebesar 5,6% serta penurunan tingkat
pembelanjaan konsumen AS.
Faktor lainnya adalah di pasar global, terus menurunnya
tingkat kepatuhan anggota OPEC terhadap kesepakatan pengurangan produksi
menjadi 54% dari sebelumnya sebesar 55%. Ini tercermin dari adanya peningkatan
produksi sebesar 1,95 juta barel per hari, di atas kuota produksi sebesar
24,845 juta barel per hari. Peningkatan produksi terutama berasal dari
Laporan International
Energy Agency (IEA) periode bulan Mei 2010 yang memperkirakan permintaan
minyak global untuk tahun 2010 turun sebesar 0,2 juta barel per hari dari
perkiraan sebelumnya menjadi 86,4 juta barel per hari.
Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah
selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga disebabkan oleh turunnya
tingkat konsumsi minyak mentah dan fuel
oil Tokyo Electric Power Co sebesar 70,3% dibandingkan konsumsi tahun lalu
serta penghentian operasi sejumlah kilang Jepang untuk dilakukan pemeliharaan
berkala yaitu kilang Kashima sebesar 210.000 barel per hari, kilang Kubiki sebesar
4.724 barel per hari dan kilang Nippon Oil Corp sebesar 160.000 barel per hari.
Selengkapnya harga rata-rata minyak mentah utama di pasar
internasional pada bulan Mei, dibandingkan bulan April, sebagai berikut:
-
WTI
(Nymex) turun US$ 10,46 per barel dari US$ 84,58 per barel menjadi US$ 74,12
per barel.
-
Brent
(ICE) turun US$ 8,64 per barel dari US$ 85,75 per barel menjadi US$ 77,12 per
barel.
-
Tapis
(Platts) turun US$ 8,52 per barel dari US$ 87,40 per barel menjadi US$ 78,88
per barel.
-
Basket
OPEC turun US$ 7,72 per barel dari US$ 82,33 per barel menjadi US$ 74,61 per
barel.