Sedangkan harga Minas/SLC mencapai US$ 78,24 per barel,
turun US$ 2,43 per barel dari bulan sebelumnya yang tercatat US$ 80,67 per
barel.
Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, penurunan harga minyak
mentah Indonesia itu sejalan dengan penurunan harga minyak mentah utama di
pasar internasional, yang diakibatkan oleh beberapa faktor, antara lain Laporan
OPEC pada bulan Juni 2010 yang memperkirakan bahwa suplai minyak mentah non
OPEC untuk tahun 2010 akan mengalami peningkatan sebesar 0,64 juta barel per
hari menjadi 51,78 juta barel per hari.
Selain itu, laporan Energi
Information Administration (EIA) mengatakan bahwa stok minyak mentah
komersial AS yang menjadi 365,1 juta barel, akibat
peningkatan impor minyak mentah AS yang melebihi peningkatan permintaan minyak
dari kilang AS dan aksi profit taking
yang dilakukan oleh investor dengan mengalihkan investasi dari komoditas minyak
mentah pada investasi di pasar uang.
Melemahnya perekonomian AS yang ditandai dengan penurunan
penjualan rumah di AS sebesar 2,2%, melemahnya perekonomian China yang ditandai
dengan menurunnya Purchasing Manager’s
Index akibat melemahnya penjualan properti di China dan turunnya kepastian
marjin kilang di China serta kebijakan untuk mengurangi pemberian kredit oleh
otoritas perbankan China dalam upaya menghentikan laju inflasi.
Faktor lainnya adalah Departemen Energi AS menyatakan
bahwa konsumsi minyak negara-negara OECD (Organization
for Economic Cooperation and Development) untuk tahun 2010 diperkirakan
mengalami penurunan sebesar 8,3% menjadi 45,4 juta barel per hari, melemahnya
nilai tukar Euro terhadapDolar AS yang
disebabkan kekhawatiran terhadap krisis hutang Eropa yang berpotensi menghantam
sistem finansial industri perbankan di Zona Eropa.
Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah
selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga disebabkan oleh penghentian
operasi 10 CDU di Jepang dengan total kapasitas 1,04 juta barel per hari, untuk
dilakukan pemeliharaan berkala dan penyesuaian terhadap suplai dan permintaan
serta pengoperasian kembali reaktor nuklir Fukushima Daini milik TEPCO Jepang.
Selengkapnya perkembangan harga minyak mentah utama di
pasar internasional pada bulan Juni 2010, sebagai berikut:
-WTI
(Nymex) naik US$ 1,28 per barel dari US$ 74,12 per barel menjadi US$ 75,40 per
barel.
-Brent
(ICE) turun US$ 1,46 per barel dari US$ 77,12 per barel menjadi US$ 75,66 per
barel.
-Tapis
(Platts) turun US$ 1,56 per barel dari US$ 78,88 per barel menjadi US$ 77,32
per barel.
-Basket
OPEC turun US$ 1,49 per barel dari US$ 74,48 per barel menjadi US$ 72,99 per
barel.