Sedangkan harga Minas/SLC bulan Februari sebesar US$ 75,67
per barel, turun US$ 3,24 per barel dari US$ 78,91 per barel pada bulan
sebelumnya.
Penurunan ICP ini
sejalan dengan penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang
disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain menurunnya tingkat kepatuhan anggota
OPEC terhadap kesepakatan pengurangan produksi dari 61% menjadi 58%. Ini
tercermin dari peningkatan produksi OPEC sebesar 1,8 juta barel per hari yang
melebihi kesepakatan produksi yang telah ditetapkan sebesar 24,845 juta barel
per hari, sesuai dengan laporan International
Energy Agency (IEA) pada bulan
Februari 2010.
Selain itu, terjadinya peningkatan stok minyak mentah
komersial AS pada pertengahan Februari 2010 sebesar 8,5 juta barel per hari
dibandingkan akhir Januari 2010, sesuai dengan laporan Energy Information Administration (EIA) AS.
Menguatnya nilai tukar dolar AS terutama terhadap euro akibat
kekhawatiran investor terhadap laju perbaikan ekonomi di zona eropa yang
dinilai semakin melambat karena permasalahan hutang dan defisit keuangan yang
dialami Yunani serta turunnya GDP Jerman dan Spanyol, juga menurunnya
permintaan minyak mentah global yang diakibatkan oleh rendahnya marjin kilang
global terutama di Atlantic Basin, masih lemahnya permintaan produk minyak
serta besarnya surplus produk minyak yang berasal dari Asia terutam China, mempengaruhi
harga minyak internasional.
Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah
juga disebabkan oleh kebijakan Pemerintah
Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah
utama di pasar internasional pada bulan Februari, sebagai berikut:
-
WTI
(Nymex) turun US$ 2,11 per barel dari US$ 78,40 per barel menjadi US$ 76,29 per
barel.
-
Brent
(ICE) turun US$ 2,22 per barel dari US$ 77,01 per barel menjadi US$ 74,79 per
barel.
-
Tapis
(Platts) turun US$ 2,85 per barel dari US$ 79,93 per barel menjadi US$ 77,08
per barel.
-
Basket
OPEC turun US$ 3,22 per barel dari US$ 76,03 per barel menjadi US$ 72,81 per
barel.