ICP April Capai US$ 100,19 per Barel


Sedangkan harga Minas/SLC pada April mencapai US$ 101,96 per barel, turun US$ 8,37 per barel dari bulan sebelumnya yang mencapai US$ 110,33 per barel.


Penurunan harga minyak mentah Indonesia ini, sejalan dengan perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang dipengrauhi oleh beberapa faktor, yaitu:

  1. Melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia yang diindikasikan dengan:
    1. GDP Cina turun sebesar 0,2% menjadi 7,7% pada kuartal 1 tahun 2013, dibandingkan GDP pada kuartal 4 tahun 2012 (CGES-Centre for Global Energy Studies).
    2. Pertumbuhan perekonomian zona Eropa di tahun 2013 diperkirakan turun sebesar 0,3% dari perkiraan sebelumnya sebesar -0,2% menjadi -0,5% (OPEC-Organization of Petroleum Exporting Countries).
    3. Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2013 turun sebesar 0,2% menjadi 3,3% dibandingkan report bulan Januari 2013 (IMF-International Market Fund Report April 2013).
  2. Pertumbuhan ekonomi AS cenderung stabil sehingga rata-rata penurunan harga WTI tidak sebesar harga minyak mentah dunia lainnya.
  3. International Energy Agency (IEA), OPEC dan CGES dalam publikasinya di bulan April 2013, melaporkan adanya kenaikan pasokan minyak mentah dunia pada bulan Maret 2013 sebesar 0,6-0,9 juta barel per hari akibat peningkatan produksi dari Amerika Utara, Sudan dan Yaman.
  4. Publikasi IEA, OPEC dan CGES memproyeksikan penurunan permintaan minyak mentah dunia tahun 2013 sebesar 0,46-0,80 juta barel per hari akibat melemahnya perekonomian dunia dan berakhirnya musim dingin di belahan bumi utara.
  5. US Energy Information Administration (EIA) melaporkan peningkatan stok midlle distillate AS sebesar 2,2 juta barel menjadi 115,2 juta barel dibandingkan dengan stok Maret 2013.


Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah lebih besar. Selain disebabkan oleh faktor-faktor di pasar internasional, juga dipengaruhi oleh tingginya stok minyak mentah di Jepang serta turunnya permintaan minyak mentah dari Jepang dan Cina.


Selengkapnya perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada April 2013, dibandingkan Maret 2013, sebagai berikut:

-          WTI (Nymex) turun sebesar US$ 0,89 per barel dari US$ 92,96 per barel menjadi US$ 92,07 per barel.

-          Brent (ICE) turun sebesar US$ 6,11 per barel dari US$ 109,54 per barel menjadi US$ 103,43 per barel.

-          Tapis (Platts) turun sebesar US$ 6,39 per barel dari US$ 114,91 per barel menjadi US$ 108,52 per barel.

-          Basket OPEC turun sebesar US$ 5,37 per barel dari US$ 106,44 per barel menjadi US$ 101,07 per barel.(TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.