Sedangkan harga Minas/SLC mencapai US$ 77,83 per barel,
naik US$ 2,73 per barel dari US$ 75,10 per barel pada bulan sebelumnya.
Peningkatan harga minyak Indonesia tersebut sejalan dengan
perkembangan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang diakibatkan
oleh beberapa faktor, yaitu meningkatnya perkiraan permintaan minyak mentah
dunia oleh beberapa lembaga analis pasar minyak, sebagai berikut:
-IEA
(International Energy Agency) dalam
laporan bulan Agustus 2010 memperkirakan permintaan minyak global untuk 2010
akan sebesar 0,08 juta barel per hari menjadi 86,6 juta barel per hari.
-OPEC
memperkirakan bahwapermintaan minyak
mentah global untuk tahun 2010 meningkat sebesar 0,14 juta barel per hari
menjadi 85,5 juta barel per hari yang diakibatkan oleh peningkatan pertumbuhan
sektor industri, transportasi dan petrokimia di negara-negara NON OECD terutama
China, India, Timur Tengah dan Amerika Latin.
-CGES
(Centre for Global energy Studies) memperkirakan permintaan minyak mentah
global untuk tahun 2010 meningkat sebesar 1,5 juta barel per hari yang berasal
dari peningkatan permintaan negara-negara Non OECD.
Faktor lainnya, menurut perkiraan IMF (International Monetary Fund) dan
prognosa negara-negara OECD, aktivitas ekonomi global untuk 2010 diperkirakan
akan meningkat sebesar 4,5% yang dihasilkan dari implementasi sejumlah
kebijakan untuk mengembalikan stabilitas dan tingkat kepercayaan dunia usaha,
terutama di wilayah Eropa.
Laporan aktivitas manufaktur yang positif di AS dan Eropa
serta menguatnya bursa saham global mengindikasikan bahwa ekonomi global masih
terus mengalami perbaikan dan semakin pulihnya perekonomian AS tercermin dari
laporan Departemen Tenaga Kerja AS bahwa terjadi penurunan klaim tunjangan
pengangguran sebesar 31.000 orang menjadi 473.000 orang.
Untuk kawasan Asia Pasifik, peningkatan harga minyak
mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipicu oleh konsumsi
minyak TEPCO (Tokyo Electric Power Co.) Jepang yang meningkat sebesar 14,4%
karena adanya peningkatan permintaan listrik di sektor industri serta
peningkatan penggunaan pendingin ruangan akibat gelombang panas selama musim
panas di Jepang serta pengoperasian kembali sejumlah kilang minyak dan
penghentian operasi sejumlah reaktor nuklir di Jepang.
Selengkapnya perkembangan rata-rata minyak mentah utama di
pasar internasional pada bulan Agustus 2010:
-WTI
(Nymex) naik US$ 0,28 per barel dari US$ 76,38 per barel menjadi US$ 76,67 per
barel.
-Brent
(ICE) naik US$ 1,76 per barel dari US$ 75,35 per barel menjadi US$ 77,12 per
barel.
-Tapis
(Platts) naik US$ 1,32 per barel dari US$ 77,58 per barel menjadi US$ 78,90 per
barel.
-Basket
OPEC naik US$ 1,73 per barel dari US$ 72,51 per barel menjadi US$ 74,24 per
barel.