Hingga Oktober, Lifting Gas Bumi Capai 99,8 Persen

Kontribusi lifting gas terbesar berasal dari lima kontraktor kontrak kerja sama (Kontraktor KKS) yaitu Total E&P Indonesie, ConocoPhillips (Grissik) LTD, PT Pertamina EP, BP Berau LTD dan PetroChina International Jabung LTD. “Lima Kontraktor KKS ini berkontribusi melebihi 75 persen dari total lifting gas,” ujar Pelaksana Tugas Kepala SKK Migas J. Widjonarko dalam siaran persnya.

Di tengah menurunnya cadangan minyak, peningkatan produksi gas bumi menjadi harapan bagi sektor hulu migas Indonesia, terutama dengan semakin tingginya permintaan gas domestik. Volume pemanfaatan gas bumi untuk domestik telah meningkat signifikan dari 1,480 BBTUD di tahun 2003 menjadi 3,774 BBTUD di tahun 2013 atau meningkat sebesar 155%. Sejak tahun 2013, volume gas untuk domestik telah melebih volume gas untuk ekspor, yaitu 3,774 BBTUD (52,6%) untuk domestik dan 3,402 BBTUD (47,4%) untuk ekspor.

Widjonarko mengatakan, industri hulu migas siap untuk memenuhi kebutuhan gas domestik selama infrastrukturnya tersedia. “Ketersediaan infrastruktur menjadi kunci pemanfaatan gas untuk kebutuhan domestik,” ujarnya.

Sementara itu terkait dengan minyak bumi, prognosa lifting tahun 2014 adalah sebesar 798.000 barel per hari (BOPD) atau sebesar 97,6% dari target 818.000 BOPD yang tertuang di dalam APBN-P. Pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras industri hulu migas dalam menghadapi tantangan-tantangan di lapangan, antara lain gangguan operasional produksi (gangguan fasilitas, gangguan sumur, kendala penyerapan minyak, dan lain-lain), mundurnya onstream beberapa proyek (termasuk pengembangan penuh Lapangan Banyu Urip dan pengembangan Lapangan Bukit Tua) dan ketidakberhasilan pemboran beberapa sumur, termasuk penundaan pekerjaan pemboran akibat kendala ketersediaan rig dan kendala perizinan.

“Angka prognosa lifting minyak sebesar 798.000 BOPD ini diharapkan dapat bertahan sampai akhir tahun dengan asumsi tidak ada kendala operasional, gangguan cuaca dan kesiapan penyerapan Pertamina selaku offtaker minyak bagian negara,” tambah Widjonarko.  (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.