“Bila semua peralatan berjalan seperti yang
direncanakan, potensi produksi minyak mencapai 975 ribu barel per hari.
Terbukti pada awal tahun, produksi pernah menyentuh 970 ribu barel,†kata Sulistya
Hastuti Wahyu, Kepala Dinas Hubungan Masyarakat dan Hubungan Kelembagaan
BPMIGAS, dalam siaran persnya.
BPMIGAS optimis target produksi minyak yang
ditetapkan pemerintah sebesar 965 ribu barel per hari bisa tercapai. Begitu
pula dengan target produksi gas bumi. Hingga pertengahan Maret 2010, pencapaian
pencapaian produksi gas
“Beberapa kebijakan dijalankan untuk mencapai
target pemerintah, antara lain mengusahakan agar proyek-proyek baru dapat
direalisasi tepat waktu†katanya.
Untuk mendukung pencapaian target produksi, juga dilakukan percepatan proses persetujuan work program and budget (WP&B), authorization for expenditure (AFE), dan
plan of development (PoD). Kini,
proses WP&B hanya 25 hari kerja, PoD memakan waktu 31 kerja, dan AFE
diperkirakan berkisar 23 sampai 48 hari kerja.
Selain itu, KKKS juga didorong untuk melaksanakan infill drilling pada sumur-sumur
produksi dan pemeliharaan peralatan bagi fasilitas-fasilitas produksi yang
sudah tua untuk mengurangi unplanned
shutdown peralatan penunjang produksi.
“Kami berharap bantuan semua pihak, agar
masalah-masalah non teknis yang dapat menghambat realisasi kegiatan migas di
lapangan tidak terjadi, sehingga mengganggu realisasi proyek,†tambahnya.
Beberapa masalah eksternal yang dimaksud antara lain alotnya proses perijinan
dari berbagai instansi dan gangguan cuaca.