Ke empat kilang tersebut, jelas Dirjen Migas Kememterian ESDM Evita H. Legowo pada acara INDOPIPE, akhir pekan lalu, yaitu Kilang Donggi Senoro LNG yang rencananya akan dibangun tahun 2014 dengan kapasitas 2 MMTPA, Kilang Masela LNG tahun 2016 dengan kapasitas 4,5 MMTPA, Kilang Tangguh Train 3 LNG yang akan dibangun tahun 2018 dan Kilang Natuna LNG tahun 2022.
Saat ini Indonesia baru memiliki tiga kilang
LNG yaitu Kilang LNG Arun yang berkapasitas 12,85 MMTPA, Kilang LNG Bontang
dengan kapasitas 21,64 MMTPA dan Kilang LNG Tangguh yang berkapasitas 7,6
MMTPA.
Kilang LNG yang mengikuti pola hulu atau hilir. Kilang LNG pola hulu umumnya dimiliki oleh KKKS. Sedangkan kilang LNG pola hilir, dimiliki badan usaha yang telah memperoleh izin usaha pengolahan gas yang diterbitkan oleh pemerintah.