Hingga 2014, Indonesia Berencana Miliki 71 SPBG dan 13 MRU

Kepala Sub Direktorat Pengangkutan Hilir Migas Ditjen Migas, Isnaini, dalam paparannya pada INDOPIPE di Jogjakarta, pekan lalu, memaparkan, untuk tahun 2014 ini, pemerintah dengan dana APBN akan membangun 10 SPBG dan 4 MRU di Jabodetabek dan 4 SPBG di Semarang. Selain itu, di Jawa Barat akan dibangun mini LNG plant dan  stasiun LCNG.

Sementara itu dengan dana swasta, akan dibangun oleh PT Pertamina sebanyak 10 SPBG dan 3 MRU yang seluruhnya berlokasi di Jabodetabek. Sedangkan PT PGN akan membangun  6 SPBG di Jabodetabek, 2 SPBG di Jawa Timur dan 1 SPBG di Riau.

Tambahan volume gas yang diperlukan menyusul dibangunnya SPBG dan MRU tersebut sekitar 7,5 MMSCFD untuk PT PGN dan 5,68 MMSCFD untuk PT Pertamina.

Hingga tahun 2013, telah berhasil dibangun 32 SPBG dan 6 MRU. Program konversi BBM ke bahan bakar gas merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk menekan konsumsi BBM yang dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagai gambaran, konsumsi BBM bersubsidi di Indonesia tahun 2011 mencapai 41,7 juta KL, tahun 2012 mencapai 45 juta KL dan tahun 2013 mencapai 46, 25 juta KL. Untuk tahun 2014, dalam RAPBN-P 2014 volume BBM bersubsidi ditetapkan sebesar 46 juta KL atau turun 2 juta KL dari APBN 2014. (TW)

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo St. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 129100
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2024. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.