Harga minyak sudah merosot 10
persen selama pekan lalu setelah mencapai puncak pada harga 111,80 dollar AS
per barrel Senin pekan lalu. â€ÂKebangkrutan Bear Stearns telah menyebabkan para
investor terus memantau bagaimana resesi di AS akan menurunkan permintaan
minyak,†ujar analis energi Victor Shum pada Purvin & Gertz di Singapura.
Kontrak minyak mentah jenis
light sweet untuk pengiriman Mei turun 84 sen menjadi 101 dollar AS per barrel.
Kontrak itu turun 70 sen pada Kamis lalu menjadi 101,84 dollar AS per barrel.
Shum mengatakan lagi,
rendahnya harga minyak tidak akan bertahan lama. â€ÂIni ibarat tarik tambang,
harga minyak tidak benar-benar turun, tidak lama harga pasti akan naik lagi,â€Â
katanya.