“Laporan statistik pemerintah ini menggemparkan pelaku
pasar. Dengan dipangkasnya hasil penyulingan sebesar 2%, berpotensi mendongkrak
harga 10%,†kata Anthony Nunan, Assistant General Manager for Risk Management
Mitsubishi Corp, Tokyo, seperti dikutip Bloomberg.
Harga kontrak berjangka minyak untuk pengiriman Mei di New
York Mercantile Exchange (Nymex) kemarin kembali naik 0,5% menjadi US$ 106,47
per barel di bursa.
Sejak awal pekan harga minyak mentah sudah menanjak 5,6%
dari perdagangan Senin pada level US$ 100,86 per barel. Dalam setahun terakhir
harga komoditas itu telah melonjak 68%.
Sehari sebelumnya, harga minyak di Nymex naik 4,6% menjadi
US$ 105,9 per barel, peningkatan harian tertingginya sejak 5 Maret.