â€ÂElpiji selama bulan Puasa dan Lebaran ini, kita minta (harganya) tidak naik,†tutur Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo, Rabu (3/9), seusai Rakor Persiapan Pelaksanaan Angkutan Lebaran Terpadu di Departemen Perhubungan.
Pada kesempatan terpisah, Deputi Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Hanung Budya menyatakan, BUMN itu tidak akan menaikkan lagi harga elpiji tabung 12 kg dan 50 kg.
Ketika ditanya apakah pembatalan kenaikan harga elpiji ukuran tabung 12 kg dan 50 kg itu akan berlangsung hingga akhir tahun, Hanung hanya menjawab,†Pokoknya tidak akan naik,†tegasnya.
SBY Tegur Pertamina
Sementara itu di Istana Negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagaimana dilansir detik.com, menegur PT Pertamina (Persero) dan Menneg BUMN serta memerintahkan Pertamina membatalkan kenaikan harga elpiji 12 kg dan 50 kg yang rencananya akan rutin dilakukan setiap bulan sebesar Rp 500 per kg per bulan.
Pembatalan kenaikan secara berkala itu disampaikan Presiden SBY setelah rapat membahas masalah kenaikan harga elpiji di kantor presiden, Jakarta, Rabu (3/9/2008). Hadir dalam kesempatan tersebut Menneg BUMN Sofyan Djalil, Menko Perekonomian Sri Mulyani, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro.
â€ÂKarena ini kebijakan yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak, saya harap ada solusi agar tidak menimbulkan masalah baru. Kesimpulannya, mereka sudah menjalankan rencana kenaikan elpiji yang semula akan dinaikkan tiap bulan sekarang sudah kita nyatakan tidak akan dinaikkan lagi. Selesai disitu saja,†tegas Presiden.