Menurut Trilby Lundberg dari
lembaga survey Lundberg Survey, penurunan yang terjadi kali ini agak melambat
tapi masih cukup dramatis, sebesar 33 sen selama dua minggu.
Selain itu, harga bahan bakar
diesel juga mengalami penurunan menjadi US$ 2,93 per galon.
Walaupun
permintaan memang selalu rendah pada bulan November tetapi berdasarkan survei
yang dilakukan oleh Lundberg, penurunan yang terjadi kali ini lebih banyak
dikarenakan oleh krisis keuangan global yang menyebabkan harga minyak dunia
meluncur ke bawah US$ 50 per barel serta tingkat konsumsi yang juga menurun.