Disepakati pula, pemerintah akan melakukan percepatan pembangunan SPBU di daerah guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
Menko Perekonomian Hatta Radjasa kepada pers usai
pertemuan yang berlangsung sekitar 4 jam tersebut, memaparkan, pemerintah
melakukan pemaparan exercise yang
dilakukan terkait pengendalian BBM bersubsidi serta mendengar pemasukan dari
para kepala daerah apabila exercise tersebut
jadi dilakukan pemerintah.
Respon dari seluruh gubernur dan wakil gubernur yang
hadir, lanjut Hatta, sangat positif dan mendukung dilakukannya pengurangan
subsidi BBM karena pemerintah daerah merasakan perlunya dana untuk pengurangan
kemiskinan dan pembangunan infrastruktur.
“Semua sepakat menyerahkan apapun keputusan yang nanti
diambil, para gubernur akan mendukung. Bahkan dari asosiasi para gubernur
se-Indonesia, juga merekomendasikan agar segera dilakukan penyesuaian harga
BBM,†kata Hatta.
Kebijakan yang akan diambil pemerintah, kata Hatta, tetap
memperhatikan daya beli masyarakat, inflasi dan dampak terhadap masyarakat yang kurang mampu serta memberikan
pengaruh yang kuat terhadap perekonomian negara secara keseluruhan.
Menurut rencana, pemerintah akan mengurangi besaran subsidi untuk BBM bagi masyarakat menengah-kaya yang memiliki mobil pribadi. Sementara untuk kendaraan umum dan motor, subsidi akan diberikan penuh agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Dalam pelaksanaan kebijakan ini nantinya, diperlukan kesiapan dari pemerintah daerah terutama dari sisi sosialisasi. (Tursilowulan)