“Pengiriman ke Fujian
akan dilakukan sesudah tanggal 20 Juli. Jadi 3 kargo dikirim ke Fujian,†kata Dirjen
Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo sesuai acara ulangtahun BPMIGAS, Kamis (16/7).
Mengenai harga jual LNG tersebut, menurut Evita, sesuai
dengan kontrak yang telah disepakati penjual dan pembeli.
Sebagaimana diketahui, pemerintah masih mengupayakan
renegoisasi harga jual LNG Tangguh ke Fujian.
Pemerintah mengharapkan kenaikan batas atas di atas harga minyak US$ 38 per
barel. Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro di depan Komisi VII akhir bulan lalu
mengemukakan, mengingat kontrak ke Fujian merupakan kontrak jangka panjang,
maka dimungkinkan adanya perubahan isi kontrak dengan persetujuan kedua belah
pihak, antara lain peninjauan ulang harga gas bumi setiap 4 tahun. Sedangkan negosiasi
harga untuk pembeli dari Korea
yaitu POSCO dan K-Power, telah berhasil dilakukan. Keduanya mengirimkan surat persetujuan yang
memungkinkan peninjauan harga gas bumi di masa mendatang.
Tiga kargo LNG yang dikirimkan ke Fujian, berasal dari Blok Tangguh dan
Bontang. Pengiriman LNG dari Bontang melalui mekanisme time swap.